Dahulu ada sebuah Negara, seluruh penduduk negara itu menderita penyakit gila, mereka
setiap hari berteriak (Kritik), tertawa (Korupsi), menangis (Tumbal), melakukan semua hal yang
tidak masuk akal, mengapa bisa demikian?.
Rupanya dinegara ini ada sebuah sumur yang bermata air gila, setiap
orang yang meminum air sumur ini akan berubah menjadi gila. Hanya
Presiden sendiri di negara ini yang tidak gila,karena seluruh penduduk
meminum dari sumber air gila ini sehingga mereka semuanya berubah
menjadi gila.
Alasan Presiden Negara ini tidak menderita penyakit gila adalah karena hanya dia sendiri yang
tidak meminum dari sumur air gila, ia mempunyai sumur tersendiri yang
hanya dia sendiri yang minum. Karena seluruh penduduk negara ini
menderita penyakit gila, dimata mereka Presiden yang normal ini malahan
dianggap menderita suatu penyakit.
Oleh sebab itu mereka mendiskusikan bagaimana cara mengobati “penyakit”
Presidennya. Mereka bergiliran mengobatinya, ada yang memakai
akupuntur, obat-obat herbal, berdoa,
memaksanya memakan berbagai macam obat segala cara telah dilakukan
tetapi “penyakit” Presiden tetap tidak sembuh. Karena tidak tahan
disiksa oleh mereka akhirnya Presiden pergi ke sumur sumber air gila
meminum air gila.Setelah Presiden meminum air gila, segera mendapat
penyakit gila, dan berubah menjadi orang gila. Akhirnya seluruh penduduk
negara ini dari atas ke bawah dari Presiden sampai rakyat jelata
semuanya terdiri dari orang gila, dari orang dewasa sampai anak-anak
melakukan hal yang tidak masuk akal, semua orang hidup dengan gembira
setiap hari tertawa tanpa memikirkan yang lain.
Sumur mata air gila ini menceritakan kepada kita, hidup diantara orang
gila, seorang yang mempunyai pikiran sehat dan prilaku yang normal jika
ingin mempertahankan prinsipnya yang
benar berada dalam lingkungan hidup orang-orang yang memutar balikkan
fakta yang putih bisa berubah menjadi hitam, yang hitam bisa berubah
menjadi putih betapa sulitnya.Disisi lain cerita sumur mata air gila
pada suatu waktu ketika dewa turun dari langit terjadi gempa bumi yang
menyebabkan pudarnya kekuatan sihir dari sumur mata air gila ini.
Ketika semua orang perlahan-lahan pulih, akhirnya mereka benar-benar
menyadari apa itu penyakit dan apa itu normal. Mereka lalu meninggalkan
pesan dan catatan yang memperingatkan kepada keturunan mereka bahwa
kekuatan sihir (Materialistis) yang jahat tidak akan abadi. Kebenaranlah
yang akhirnya akan menang.
“Kita tidak dapat bermain dengan KEPALSUAN tanpa mengorbankan HAK kita atas KEBENARAN”.
Saran saya : Jangan biarkan jati diri menyatu dengan pekerjaan,karena
jika pekerjaan ,jabatan itu lenyap,jati diri akan lenyap pula.Catatan
ini terinspirasi dari polemik dan hiruk pikuk negriku yang makin tak
memberikan gambaran kita semua ini WARAS.
“I Yayat U Santi !!”.
“Torang Samua Basudara”.
Saling Memanusiakan adalah hakiki keberadaan kita sebagai komitmen
keihklasan akan adanya IA dalam kita,pribadi maupun sesama CIPTAANNYA
IKLAN
Benidictus Tambajong
Dari Tanah Toar Lumimuut bersama bundaku,Gerilya Negriku,bertemu dengan saudara saudara se-Nusantara. Ternyata SIMBOL dan RITUAL sejatinya adalah perilaku atas bersemayamnya AKU dalam diriku.
Torang Memang Samua Basudara Saling Memanusiakan.
I Yayat U Santi !
Torang Memang Samua Basudara Saling Memanusiakan.
I Yayat U Santi !